Untuk kesempatan ini, saya Jennifer Jesslyn akan berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan kepada para pembaca sekalian. Topik untuk kali ini adalah "Pengalaman adalah sebagian kunci untuk SUKSES". mengapa saya ambil topik ini? berikut saya ceritakan sedikit.
Saat pelajaran Teknik Wawancara Selasa, 22 April lalu, dosen saya mendatangkan tiga orang praktisi yang sudah bergelut dibidang HRD selama beberapa tahun. mereka khusus didatangkan untuk berbagi dan menceritakan pengalaman apa saja yang pernah mereka dapatkan, mulai dari pengalaman terjun didunia kerja pertama kali, pengalaman tidak menyenangkan, sampai pengalaman yang menyenangkan.
Saat pertama kali lulus (fresh graduate) mereka mulai mencari pekerjaan dan masuk dalam dunia HRD mulai dari staff biasa. mereka belajar dari awal bagaimana untuk mulai bekerja dengan baik. salah satu dari mereka mengatakan, bahwa setelah kita lulus bukan menjadi santai tidak harus belajar dan membaca. namun sebaliknya, saat kita berada didunia kerja maka pengetahuan kita harus lebih banyak lagi. kita harus banyak baca dan mempelajari hal-hal lain selain dunia yang kita kuasai, bahkan bukan hanya satu atau dua hal lain selain dunia psikologi, tapi semua jurusan harus diketahui. karena namanya bekerja di dunia HRD, kita berhadapan dengan manusia yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, tentunya jika kita sebagai HRD yang ditugaskan untuk rekrutmen karyawan dengan menggunakan teknik wawancara, maka yang akan kita hadapi adalah orang-orang dengan pendidikan sama dengan kita, atau bahakan berbeda dan jauh berbeda. maka untuk menanggulangi hal tersebut agar kita tidak terlihat bodoh oleh orang yang akan kita wawancarai adalah dengan banyak membaca dan mencari informasi.
Mereka menceritakan bagaimana pengalaman di perusahaannya masing-masing. mereka mengatakan bahwa untuk meghadapi orang lain harus dilihat dari latar belakang pendidikan dan kebiasaan mereka. karena setiap manusia itu unik, maka kita tidak dapat memperlakukan mereka dengan sama semuanya. salah satu lainnya dari praktisi tersebut mmenceritakan pengalamannya saat harus bekerja di perusahaan nikel di pula raja ampat, beliau harus mewawancarai orang-orang yang akan bekerja diperusahaan tempat nya bekerja. karena orang0orang disana memiliki latar belakang pendidikan yang kurang tinggi dan tata bahasa serta kebiasaan yang berbeda dari masyarakat yang ada di kota, maka beliau harus beradaptasi terlebih dahulu. wawancara yang biasa dilakukan di dalam ruangan yang bagus dan ber AC, sekarang harus dilakukan di rumah-rumah penduduk atau warung dengan kondisi seadanya. untuk itu diperlukan sikap beradaptasi agar masyarakat disana dapat menerima beliau. setelah belajar dari beberapa pengalaman mewawancara orang disana, maka beliau dapat beradaptasi dan mulai dapat akrab dengan mereka.
satu orang terakhir dari mereka, bekerja sebagai staff HRD di salah satu perusahaan food and beverage menceritakan pengalamannya dalam mewawancara orang. beliau mengatakan bahwa ada hal-hal tertentu yang menjadi penilaian pertama dalam meng-hire (mempekerjakan seseorang). salah satunya adalah dengan melihat calon pekerja atau pelamar tersebut akan bekerja di perusahaan apa dan di bidang apa. karena beliau bekerja di dunia food and beverage maka contoh yang beliau berikan adalah untuk lamaran waiter atau waitress. untuk melamar di jabatan itu, hal yang paling utama yang harus dilihat adalah penampilan (kerapihan, bersih, tidak bau badan), fisik (tinggi badan, paras wajah), dan perilaku (sopan, ramah).
dari ketiga pengalaman yang diceritakan oleh para praktisi yang merupakan kakak senior di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, saya jadi mendapatkan masukan dan pengalaman untuk memepersiapkan diri jika sudah lulus dan hendak masuk dalam dunia kerja. karena dengan mendengar cerita pengalaman seseorang, saya yakin akan membuat sukses seseorang.
"Pengalaman adalah sebagian kunci untuk KESUKSESAN" (Jennifer Jesslyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar